Krisna Gupta ft. Denny Irawan
Dirlitka PPI Dunia
krisna.netlify.app
Ketua Komisi Ekonomi.
Sering dipanggil Imed.
Economics PhD Student di Australian National University.
Double degree Master in Econ dari UI / VU Amsterdam.
Meneliti dampak kebijakan perdagangan dan investasi.
Dosen Politeknik APP Jakarta.
Hobby ngeblog, nyanyi, ngefans L’arc~en~Ciel.
literatur
Data
Diskusi
Kita tidak bisa meneliti sesuatu yang kita tidak tau!
Meyakinkan pembaca bahwa tulisan kita relevan:
Selalu ingat bahwa kita menulis tentang Indonesia.
Karena itu, anda memerlukan pendekatan konteks yang punya ekstra layer:
Wikipedia adalah sahabat kita semua.
Tanya rekan sejawat atau editor.
Data dapat menyampaikan konteks dengan efisien.
Data sangat powerful untuk menyampaikan pesan.
Data menunjukkan seberapa paham kita dengan isu.
Data biasanya cukup obyektif.
data bukanlah cerita! Ia memperkuat.
Data tidak harus yang berupa statistik.
Data harus relevan!
Hati-hati dengan informasi yang partisan.
ada website yang user friendly.
Website-nya World Bank juga cukup user friendly:
Tanya kolega atau editor.
Microsoft Excel / Google sheet adalah tool paling gampang dan mainstream.
Hanya pakai pie chart untuk data fraction.
Gunakan grafik garis untuk menunjukkan trend (biasanya data time series).
Jika anda mengambil visualisasi dari publikasi pihak lain, selalu sertakan sumber.
jangan lupa, yang penting adalah data support argumen. Datanya boleh pinjem, tapi argumennya harus punya anda.
Cari terus sampai dapat!
Jika masih tidak ada, be humble! Alim == Pendiam
Bagaimana jika data yang kita dapatkan malah melawan argumen kita?