Comparative advantage, GVC dan uang
LLPDLN pertemuan 2
Kemarin
- Menumbuhkan pendapatan per kapita merupakan salah satu hal penting bagi setiap negara.
- Perdagangan mampu membantu mewujudkan hal tersebut:
- spesialisasi dan bekerja sama
- Konvergensi: trade dengan negara maju membantu catch-up
Hari ini
- Comparative advantage
- Global Value Chain
- The role of functioning market
Comparative advantage
Comparative advantage adalah alasan utama kenapa trade is good
sebuah negara dikatakan punya keunggulan komparatif atas barang \(x\) jika opportunity cost untuk membuat barang tersebut lebih kecil dari negara lain.
opportunity cost: ketika sebuah negara memproduksi barang \(x\), artinya dia merelakan sumber daya yang bisa dipakai untuk produksi barang \(y\)
Jika anda memilih menghabiskan 2 jam untuk belajar, artinya anda kehilangan 2 jam untuk main.
Comparative vs absolute advantage
Mari kita gunakan contoh yang simpel.
Suppose there are two economies, IDN and USA, and two goods, textiles (T) and soybean (S), dengan total labor time 200
Absolute advantage: ketika satu negara lebih efisien. dalam hal ini, butuh lebih sedikit labor time untuk membuat barang yang sama.
IDN punya keunggulan absolut di tekstil, sementara US punya keunggulan absolut di kedelai.
2 countries in autarky
\[\begin{equation} \label{eq1}
\begin{split}
IDN: \ 1T+4S&=200 \\
USA: \ 2T+2S & = 200
\end{split}
\end{equation}\]
1 ton of textiles |
1 ton of soybean |
250 kg of soybean |
1 ton of soybean |
1 ton of textiles |
4 ton of textiles |
IDN lebih baik membuat tekstil, sementara US unggul di soybean:
- Untuk membuat 1 ton tekstil, US perlu merelakan tenaga kerja yang harusnya bisa membuat 1 ton kedelai. IDN cuma 250kg kedela.
- Untuk membuat 1 ton kedelai, US merelakan 1 ton tekstil, tapi IDN harus merelakan 4 ton tekstil.
Menghitung opportunity cost lebih penting daripada keunggulan absolut!
misalnya tanpa trade IDN produksi {T,S}={100,25}, sementara US {50,50}.
Gains from trade
|
|
in autarky |
with trade |
|
|
production |
consumption |
production |
consumption |
Gains from trade |
USA |
textiles (ton) |
50 |
50 |
0 |
75.0 |
+25 |
USA |
soybean (ton) |
50 |
50 |
100 |
62.5 |
+12.5 |
IDN |
textiles (ton) |
100 |
100 |
200 |
125.0 |
+25 |
IDN |
soybean (ton) |
25 |
25 |
0 |
37.5 |
+12.5 |
Dengan fokus produksi 1 barang lalu trade, keduanya lebih baik:
Tanpa trade, total produksi {textiles,soybean} \(=\{150,75\}\)
Konsumsi=produksi, dan \(C_{USA} = \{50,50\},C_{IDN} = \{100,25\}\)
Gains from trade
|
|
in autarky |
with trade |
|
|
production |
consumption |
production |
consumption |
Gains from trade |
USA |
textiles (ton) |
50 |
50 |
0 |
75.0 |
+25 |
USA |
soybean (ton) |
50 |
50 |
100 |
62.5 |
+12.5 |
IDN |
textiles (ton) |
100 |
100 |
200 |
125.0 |
+25 |
IDN |
soybean (ton) |
25 |
25 |
0 |
37.5 |
+12.5 |
Comparative VS Absolute advantage
- Bisa saja ada negara yang bisa produksi T dan S lebih baik dari negara lain.
- Bisa saja US aslinya lebih baik juga dalam membuat produk tekstil.
- Ini berarti US punya absolute advantage di kedua barang.
- artinya, trade tidak akan berguna bagi US?
- Tapi yang penting adalah opportunity cost relatif:
- Selama opportunity cost membuat tekstil tetap lebih tinggi di US daripada di IDN, US tetap lebih baik impor tekstil.
Absolute advantage
- Misalnya US lebih baik di 2 2 nya
\[\begin{equation} \label{eq3}
\begin{split}
IDN: \ 2.5T+4S&=200 \\
USA: \ 2T+2S & = 200
\end{split}
\end{equation}\]
1 ton of textiles |
1 ton of soybean |
625 kg of soybean |
1 ton of soybean |
1 ton of textiles |
1,6 ton of textiles |
Opportunity cost IDN di tekstil tetap lebih kecil. Artinya IDN tetap punya comparative advantage di tekstil.
Still, comparative advantage matters
Autarky: \(Q_{USA}=\{50,50\}, Q_{IDN}=\{40,25\}\)
- di contoh ini, alokasi {100,25} tidak lagi tergapai.
Kita akan bisa mendapatkan alokasi yang lebih baik untuk keduanya jika trade.
Possible allocation if Trade: \(Q_{USA}=\{10,90\}, Q_{IDN}=\{80,0\}\)
Total: \(Q_{autarky}=\{90,75\}, Q_{trade}=\{90,90\}\)
Taking from the poor?
Meski trade tetap lebih baik, negara dengan absolute advantage tetap lebih kaya dan punya daya tawar lebih.
Tapi bukan berarti trade = negara yang lebih kaya memanfaatkan yang lebih miskin.
- tanpa trade, IDN tetap miskin meski jualan di domestik.
- Bahkan bisa jadi jualan di domestik lebih sedih lagi daripada ekspor ke US.
Misalnya, jika anda merasa order go-food itu jahat karena anda seperti memanfaatkan kang ojeg.
- Tapi jika malah ga jadi order, kang ojeg malah kehilangan pendapatan.
What determines comparative advantage?
Differences in climate is the reason why we’re so good at producing CPO and rubber, but sucks at producing soybean and wheat.
Differences in Factor Endowment. Some countries are endowed with natural resource, some with cheap labour. Countries which has no both has to find something else, such as:
Differences in technology. Japan, South Korea and Taiwan are one good example. While technology can be transferred, opportunity cost of investing in high-tech things is more production of CPOs.
Trade is Good
Barusan kita mempelajari bahwa ada gains dari trade bahkan ketika trading partner punya absolute advantage atas semua produksi.
Jika tidak ada pun, autarky akan terjadi tanpa dipasang penghalang / barier
- ini gak papa jika autarky terjadi tanpa pemaksaan.
Untuk analisis yang menyeluruh, kita perlu memperhitungkan preference
- preference dapat direfleksikan dengan harga.
- namun intuisinya tidak berbeda jauh.
- Kita tidak bahas lebih jauh di kelas ini.
Global Value Chain
These days, trade have been moving to an even more extreme point. Hence hyperglobalization: countries rely on each other to produce one particular goods.
The main enabler is advances in communications:
- human-human: the internet.
- human-machine: production software, production dashboard.
- machine-machine: CAD-CAM.
Countries able to specialize not only in a production of particular goods, but a particular process of production.
This is called Global Value Chain (GVC)
Many products these days do not made by just 1 country
image
source: World Bank
Global Value Chain
GVC allows for a country that has very low technological prowess become one of the dominant exporter of high-tech goods like smartphone and laptops.
In GVC situation, trade policy becomes very important: a poorly designed trade policy will leads to zero production in both.
Imagine if Indonesia has to build its own semiconductor fab in order to produce a smartphone.
- With GVC, Indonesia can import semiconductor and assemble a PCB and smartphone domestically.
Indonesia also able to export textiles in varying qualities of raw materials.
- mulai dari kaos biasa sampe sepatu dengan memory foam
Syarat perdagangan
Kita telah mempelajari bahwa perdagangan membuat produksi lebih efisien dan konsumsi lebih banyak.
Perdagangan melibatkan transaksi antar 2 belah pihak.
Artinya, semakin mudah dan cepat sebuah transaksi, semakin mudah orang bisa berdagang.
Hari ini kita menganggap sepele trransaksi saking mudahnya dilakukan, tapi dulu tidak begitu.
Functioning market
Agar kita yakin untuk melakukan spesialisasi, kita memerlukan pasar yang berfungsi.
Saya yakin tidak menjadi petani karena saya yakin makanan bisa saya beli di pasar.
Petani yakin bisa fokus bertani karena tau akan selalu ada pasar yang akan selalu beli barang dia.
Menurut Koyama dan Rubin (2022), pasar membantu Inggris menjadi kaya:
- manufaktur tumbuh karena tidak semua harus jadi petani.
Functioning market
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual.
Pasar tidak dikontrol oleh institusi tertentu.
- malah kalau dikontrol suka gagal.
Namun yang terpenting dari pasar yang berfungsi adalah fasilitasi transaksi.
Uang
Before we use money, we barter.
This is inefficient as some goods are:
- hard to carry around.
- hard to divide.
- hard to match.
- perishable (decreased in value over time)
At some point, people used gold and silver to facilitate barter.
Uang
However, even gold is hard to carry around especially if you are rich.
People stash their gold in a place called bank, and received “bank note” as a proof that they own the gold.
Normally, one needed to go to bank, take the gold, and transact.
But in the end, people use the bank note itself. This bank note is our today’s currency.
Nowadays, banks can create money without having to have a gold in their stash.
Money
Money is any asset that can easily be used to purchase goods and services.
An asset is called liquid if we can easily convert it to cash.
We generally consider cash, bank cheques, and saving account as money because they are liquid.
What are considered non-liquid asset?
- house, cars, stocks, firms, what else?
Main roles of money
Medium of exchange. Everyone has to believe in its value. We normally use IDR. Sometimes, foreign money is used. Goods can also be used under certain circumstances.
Store of value. It has consistent value (not perishable over time)
Unit of account: the commonly accepted measure individuals use to set prices and make economic calculation.
Types of money
Commodity money is goods that is valuable to many people. Gold and silver, cigarettes, alcohol.
Commodity-backed money is a “paper money” that we can use to redeem a commodity (usually gold). Holders of these bank notes are guaranteed the gold (or other commodity) stated in the notes.
Fiat money is the money we know today. It only backed by the government’s word.
Advantages
Commodity-backed money makes transaction quicker than commodity money because a bank can generate more notes than it has gold.
- In normal times, people won’t redeem 100% of the gold. Banks just need to keep gold enough to satisfy daily demand.
Fiat money is even faster because banks do not need to hold anything. Some problems tho:
- It’s easier for counterfeit money to exists.
- Some central banks print too much money which leads to the money losing its value.
Kesimpulan
- Seperti halnya kehidupan sehari-hari, negara juga untung dari berdagang.
- spesialisasi menciptakan gains from trade
- hal ini datang dari comparative advantage
- at the extreme: Global Value Chain
- Tapi perdagangan butuh pasar yang berfungsi dan transaksi yang liquid.
- makin kompleks perdagangannya, makin butuh transaksi yang efisien.
Minggu depan
- Peran sektor perbankan di ekonomi
- memberi kredit
- menjamin transaksi