Strategi sukses meraih

beasiswa pendidikan lanjut


I Made Krisna Gupta
18 September 2020
Presentasi ini dapat diakses di krisna.netlify.app/talk/beasiswa

Tentang Saya

Beasiswa yang pernah dicoba (S2)

  • DAAD (Jerman)
  • Chevening (UK)
  • USAID (USA)
  • NESO (Belanda)
  • KOICA (Korea Selatan)
  • LPDP
  • Australia Awards Scholarship (Australia)
  • Twente (Belanda)
  • NTUST (Taiwan)
  • VU Fellowship Program (Belanda)

Beasiswa yang pernah dicoba (S3)

  • ANU PhD Scholarship (Australia)
  • Chevening (UK)
  • Australia Awards Scholarship (Australia)

Daftar isi

  • tips umum
  • tips spesifik
  • tips extra untuk S3
  • penutup

Berdasarkan pengalaman pribadi

  • Informasi adalah kunci:

    • Kenali diri sendiri dulu
    • ikuti berita tentang beasiswa
    • rajin membaca laman tentang beasiswa
  • Proses mencari beasiswa agak berbeda tergantung dari:

    • dalam negeri vs luar negeri
    • S2 vs S3

Kenali diri sendiri dulu

  • Kampus atau program apakah yang anda butuhkan?
    • Apakah gelarnya berguna untuk karir?
    • coursework or by research?
    • Ranking fakultas
    • Apakah ada beasiswa kampus?
    • Ikuti lebih dari satu program
  • Pertimbangan finansial dan keluarga
    • Tidak semua ditanggung beasiswa
    • Potensi LDR

Kenali diri sendiri dulu

  • Beasiswa adalah kompetisi.

  • Beberapa privilege yang menguntungkan:

    • keunggulan akademik (IPK, TPA, bahasa)
    • punya uang lebih
    • kenal orang penting / spv
  • No privilege? Work harder!

    • perbanyak membaca dan menulis
    • perkaya kegiatan sosial
    • jadi dosen/peneliti 😜

Keep yourself updated

  • Selalu terdepan dalam informasi.
  • Ikuti sumber berita yang ter-update.
    • akun sosial media beasiswa.
    • ikuti forum khusus beasiswa jurusan tertentu.
    • ASN biasanya punya portal internal
  • Kenali syarat yang sejenis.
    • kopi transkrip, surat rekomendasi, tes bahasa inggris, TPA, LOA.
  • Catat tanggal-tanggal penting.

Keep yourself organised

  • Organisasi yang baik akan lebih efisien.
    • Buat folder untuk setiap aplikasi.
    • menyiapkan checklist sangat membantu.
    • punya reminder / pengingat.
  • siapkan waktu dan ongkos untuk translasi dan legalisir.
  • take your time. Kalau submisi on-line, hati-hati traffic di detik-detik akhir.
  • Punya partner akan sangat menolong.

Keep yourself motivated

Tidak ada faktor yang lebih penting daripada niat. Selalu luangkan waktu untuk update informasi dan aplikasi

Beberapa tips spesifik

Setiap beasiswa punya persyaratan khusus yang mungkin berbeda satu sama lain

Kampus dulu atau beasiswa dulu?

  • Beberapa beasiswa mensyaratkan beasiswa dulu / tidak perlu Letter of Acceptance (LoA)
    • Australia Awards, DAAD, dan Chevening
  • Namun informasi mengenai program yang dituju tetap harus dicari
    • Modal untuk menjawab interview
    • Kadang kampus punya beasiswa juga
  • Khusus PhD, sangat umum diwajibkan memiliki bukti korespondensi dengan calon pembimbing

Mendapatkan LoA

  • Untuk beasiswa seperti LPDP, LoA cukup penting
  • LoA dari LN malah relatif mudah
    • kampus DN biasanya ada ujian saringan masuk / TPA
    • LN mostly administratif
Kecuali jika anda kesulitan dengan bahasa inggris

Tes bahasa inggris

  • Nomor satu harus dipikirkan untuk LN hunter
  • Pastikan tes apa yang diakui
  • IELTS vs TOEFL
    • IELTS (menurut saya) lebih mudah
    • institutional TOEFL? yes or no?
  • Perlukah mengambil les persiapan?
    • IELTS secara umum lebih murah
    • beli buku, online, partner
    • practice makes perfect, ala bisa karena biasa
  • beasiswa pada umumnya mensyaratkan essay
  • mulai dengan kerangka yang baik
    • gunakan tujuan beasiswa sebagai acuan
    • di mana posisi kita?
  • baca kembali dan tanya: paragraf ini menjawab pertanyaan apa?
  • minta partner untuk membaca
  • perbanyak latihan (sekalian IELTS/TOEFL)
  • beberapa beasiswa menyediakan form khusus
  • Informasi yang biasanya ditanyakan:
    • memilih program
    • kontribusi hasil studi
    • cerita sukses
  • Konteks sangatlah penting
    • kaitkan dengan pekerjaan
    • kolaborasi dengan institusi / negara donor
  • Contoh essay saya dulu apply AAS

Wawancara

  • Wawancara pada umumnya menanyakan pertanyaan yang mirip dengan di aplikasi.
  • persiapan yang baik mengurangi derajat kepanikan dan meningkatkan rasa percaya diri
  • beberapa persiapan yang saya rekomendasikan:
    • antisipasi pertanyaan
    • persiapkan jawaban
    • baca yang banyak tentang beasiswa
    • latihan
  • Saya bikin list potensi pertanyaan AAS

Tips ekstra S3 untuk ASN

  • Struktural/manajerial lebih sulit (mungkin)
    • susah dapat ijin (kelamaan)
    • tidak banyak benefit bagi institusi
    • juga bagi anda pribadi
  • sepertinya menjadi dosen membantu
    • institusi mendapat benefit
    • angkatan saya (AAS) banyak fungsional
  • Ilmu dari S3 sangat dalam dan spesifik

Tips ekstra S3 & S2 untuk swasta

  • Apakah beasiswa berguna untuk karir?

    • S3 harus mikir lebih ekstra
    • 5 tahun kerja vs 5 tahun sekolah
  • beberapa kantor mau re-employ

    • tapi sangat jarang yang begini
    • siap-siap mantab (makan tabungan)
  • akan lebih baik jika sudah punya tujuan kerja

    • misalnya dosen / peneliti

Pengalaman pribadi (dosen)

  • Kontribusi dosen sangat mudah dan terukur:

    • dosen PhD di Indonesia masih sedikit
    • publikasi akademis sangat sedikit
  • Tidak perlu berkhayal terlalu jauh

    • kolaborasi riset antar lembaga
  • Kerjaan mendukung untuk PhD

    • otomatis rajin membaca dan menulis
    • mudah dikontekstualisasi dengan aplikasi

Mempersiapkan research proposal

  • Pastikan proposal riset anda mengakomodir target beasiswa
    • Australia Awards memiliki sektor yang ditarget secara spesifik
    • beberapa beasiswa punya slot khusus tentang riset di form-nya
  • Wajib lihat persyaratan di situs fakultas:
    • beberapa kampus minta hanya 3 halaman maksimal
    • ada juga yang membebaskan, bahkan sampai 15 halaman

Mempersiapkan research proposal

  • Informasi yang wajib ada di proposal riset:
    • pendahuluan, tekankan di latar belakang, motivasi, obyektif
    • metode dan data (kalau sudah punya rencana mau pakai data apa)
    • timeline. Apakah bisa selesai dalam jangka waktu S3?
  • Demonstrasi bahwa anda mengikuti literatur di bidang anda.
  • Tunjukan hal-hal yang sudah anda kerjakan
  • Contoh salah satu proposal pendek

Tips memilih pembimbing

  • Approach pembimbing biasanya wajib untuk beasiswa S3.
    • Sebaiknya diutamakan
    • profesor seringkali punya extra funding
    • Beasiswa S3 juga bisa datang dari lembaga riset.
  • Baca situs kampus tentang mengapproach profesor: apakah sentralistik atau personal
  • Makin sakti, makin sibuk.

Tips korespondensi

  • Pastikan akun surel anda professional.
  • Pastikan anda tau dia profesor atau bukan.
    • Supaya tau cara menyapa.
  • Pastikan anda punya informasi tentang orang ini.
    • bisa gunakan situs seperti research gate
    • lebih baik lagi jika paper beliau anda cite di proposal
  • Makin sakti, makin sibuk.
    • jika beliau minta revisi, langsung kerjakan.
  • Jangan lupa diprint.

Tips setelah dapat beasiswa

Banyak hal yang harus dipersiapkan setelah diterima misalnya bucket list tempat jalan-jalan.

  • Simpan rapi kontrak beasiswa
  • Catat langkah-langkah berikutnya
  • Persiapkan SK TB
  • Persiapkan paspor dinas

Tips ketika sudah sekolah

  • beasiswa (and life in general) is a long-term project.
  • mencari beasiswa S2 dimulai sejak S1
  • mencari beasiswa S3 dimulai sejak S2
    • sekolah S2 yang bener
    • jalin relasi dengan pembimbing
  • Selalu ingat ilmu padi
    • jangan cepat berpuas diri
    • Dirasani? balas dengan karya

Tips ketika sudah sekolah

  • Pastikan anda memang ingin sekolah

    • rumput tetangga effect
    • ingat yang tidak dapat
  • Terutama bagi PhD

    • rate depresi cukup tinggi
    • 5 tahun sekolah vs 5 tahun bekerja
    • Make sure you love what you do.
    • supervisor matters

Penutup

  • baca, baca, dan baca
  • No privilege? work harder.
    • or be prepare to make ‘sacrifice’
  • Persisten dan jangan menyerah
  • Bersiap menyambut peluang

Penutup

  • Ada ratusan yang gagal dari setiap 1 kelulusan
    • don’t waste the privilege
  • Evaluasi pasca-lulus biasanya tidak ada
    • anda harus memikirkan sendiri pola karir anda
  • Dosen / peneliti jadi semakin menarik
    • Indonesia kekurangan dosen dan peneliti
    • Kesempatan meneliti di institusi terbaik
    • usahakan publikasi
  • We need more Indonesian researcher

Terima kasih